“Your favorite song is probably your favorite because you associate it with an emotional event in your life”
Mengapa hal ini bisa terjadi? Dalam dunia psikologi, hal ini bisa dijelaskan dengan teori classical conditioning dari Ivan Pavlov.
Classical conditioning adalah proses dimana suatu stimulus/rangsangan yang awalnya tidak memunculkan respon tertentu, diasosiasikan dengan stimulus kedua yang dapat memunculkan. Hasilnya, stimulus pertama pun dapat memunculkan respon (Powell, Symbaluk, dan Honey, 2009).
Menurut teori classical conditioning, mungkin, musik favorit tersebut sering kita dengar ketika kita sedang dalam keadaan mood yang baik ataupun pada saat kita sedang berbahagia, sehingga musik favorite tersebut kita anggap sebagai suatu stimulus yang dapat membuat kita menjadi bahagia dan lama lama musik favorite tersebut telah terasosiasi dengan perasaan bahagia.
Skema dari Classical Conditioning :
Musik favorit -> tidak ada respon
Musik favorit + mood baik -> perasaan bahagia
Musik favorit -> perasaan bahagia
sumber pustaka:
Powell, Symbaluk, dan Honey (2009). Introduction to learning and behavior (3rd ed.). Boston, MA: Cengage Learning.